Selasa, 14 April 2009

Sumber Daya Alam Indonesia

Sumber Daya Alam di Indonesia adalah segala potensi yang dimiliki alam dan dapat dikembangkan untuk proses produksi guna memenuhi kebutuhan manusia. Sumber Daya Alam (SDA) ialah semua kekayaan alam baik berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Proses terbentuknya SDA di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
1. Astronomis, Indonesia terletak di daerah tropik dengan curah hujan yang tinggi menyebabkan keanekaragaman jenis tumbuhan yang dapat tumbuh dengan subur. Oleh karena itu Indonesia kayaa akan jenis tumbuhan.
2.Geologis, Indonesia terletak pada pertemuan jalur pergerakan lempeng tektonik dan pegunungan muda menyebabkan terbentuknya berbagai macam SDA mineral yang sangat potensial untuk dimanfaatkan.
3. wilayah lautan di Indonesia mengandung berbagai macam sumber nabati, hewani, mineral, antara lain ikan laut, rumput laut, mutiara serta tambang minyak bumi.

Persebaran SDA
Hayati terdiri dari SDA hewani dan nabati yang tersebar di darat maupun di laut selain hutan yang luas, Indonesia pun memiliki perkebunan dan pertanian yang sangat luas dan tersebar hampir di seluruh Indonesia.
Jumlah dan kualitas SDA sangat banyak dan tersebar di berbagai tempat di Indonesia. Selain itu kualitasnya pun sangat bagus sehingga dapat di ekspor di berbagai negara sehingga dapat mempengaruhi devisa negara.
Jenis SDA yang dapat diekspor seperti minyak bumi, gas alam, dan bahan tambang lainnya serta hasil pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan pariwisata. Selain itu hasil industri juga dapat diekspor ke luar negeri.

Pemanfaatan SDA
SDA merupakan salah satu modal pasar pembangunan.Sebagai modal pasar, SDA harus di manfaatkan sepenuhnya tetapi dengan cara tidak merusak. Oleh karena itu, cara-cara yang dipergunakan harus dipilih yang dapat memelihara dan mengembangkan agar modal dasar tersebut makin besar manfaatnya untuk pembangunan di masa yang akan datang.

Tenaga ahli memanfaatkan SDA dengan teknologi yang canggih. Tenaga ahli yang bermutu akan menghsailkan bibit bermutu dan menghasilkan tanaman yang berkualitas dan menghasilkan industri yang berkualitas.

Teknologi yang digunakan beserta alat-alatnya yang berkembang pesat dapat mempercepat dan mempermudah produktivitas. Alat-alat yang digunakan para tenaga ahli Indonesia masih kurang canggih seperti negara-negara maju. Namun, tenaga ahli Indonesia masih bisa menghasilkan SDA yang memuaskan.

Pencemaran
Terjadi karena ulah manusia sendiri yang menyebabkan berubahnya keadaan alam karena adanya unsur-unsur baru atau meningkatnya sejumlah unsur baru sehingga menyebabkan berbagai jenis pencemaran, seperti:
*) Pencemaran udara; Hasil limbah industri, limbah pertambangan, asap rokok, asap kendaraan bermotor karena mengandung karbon dioksisa (CO2), karbon monoksida (CO), belerang dioksida yang menyebabkan udara tercemar sehingga manusia susah bernafas.
*) Pencemaran suara-suara yang ditimbulkan dari bisingnya suara mobil, kereta api, pesawat udara, dan jet.
*) Pencemaran air dari pembuangan sisa-sisa industri secara sembarangan bisa mencemarkan sungai dan laut.
*) Pencemaran tanah. Dapat dicegah dengan tidak membuang limbah sembarangan seperti pabrik-pabrik, mengurtangi kendaraan berasap, dan mengurangi kebisingan yang ada.

Mengatasi Pencemaran
A.
Dengan mengadakan penghijauan dan reboisasi. Usaha penghijauan dan reboisasi hutan dapat mencegah rusaknya lingkungan yang berhubungan dengan tanah, air, dan udara.
B. Dengan membuat sengkedan pada lahan mirig untuk mencegah terjadinya erosi dan menjaga kesuburan tanah yang berbukit-bukit dan miring.
C. Pengembangan daerah aliran sungai merupakan daerah peta terhadap kerusakan dan pencemaran karena sering terjadi pengikisan lapisan tanah oleh aliran sungai.
D. Pengelolaan air limbah:
-Dengan mengatur lokasi industri agar jauh dari pemukiman penduduk.
-Mencegah agar saluran air limbah jangan sampai bocor.
-Industri yang menimbulkan air limbah, diwajibkan memasang peralatan pengendali pencemaran air.
E. Penertiban pembuangan sampah dengan cara sbb:
-Dibakar
-Untuk makan ternak
-Untuk biogas
-Untuk bahan pupuk
F. Mengadakan proses daur ulang atau recycle terhadap bahan-bahan bekas dan sampah organik.